membaca al-quran dan adabnya

Membaca Al-Quran: Simak 9 Adab Membaca dan Manfaatnya

Membaca Al-Quran merupakan salah satu ibadah yang mulia, bahkan termasuk dzikir yang paling mulia. Oleh karena itu, saat membaca Al-Quran tidak boleh sembarangan, ada adab yang harus Anda perhatikan. Tidak sekedar membaca, melainkan mengamalkan isinya juga memiliki banyak manfaat.

Adab Membaca Al-Quran

membaca al-quran dan adabnya

Berikut ini beberapa adab yang wajib Anda terapkan pada saat membaca Al-Quran, antara lain:

Membersihkan Mulut

Sebelum mulai membaca, hendaknya membersihkan mulut agar tidak berbau. Anda bisa menggosok gigi atau bersiwak agar napas lebih segar.

Berwudhu

Seperti halnya dengan sebelum shalat, jika ingin baca Al-Quran, maka dianjurkan bersuci terlebih dulu. Hal ini tidak berlaku bagi mereka yang membaca melalui ponsel pintar. Namun demikian, pada saat membacanya, pastikan tubuh berada dalam kondisi yang bersih dan suci dari najis.

Menghadap Kiblat

Ada baiknya saat baca Al-Quran menghadap ke arah kiblat, sekalipun sedang tidak menjalankan shalat. Landasan dari hal ini ada pada surah Ali Imran ayat 113. 

Mengucapkan Taawudz

Ada banyak kebaikan dalam lafal taawudz. Salah satunya, saat Anda memohon untuk mendapatkan pertolongan dan perlindungan dari Allah. Sehingga dianjurkan mengucapkan taawudz sesuai yang tertulis pada surah An-Nahl ayat 98.

Membaca Basmallah

Anda dianjurkan membaca basmalah setelah membaca taawudz. Namun, terdapat pengecualian akan hal ini, yaitu pada saat membaca surat At-Taubah. 

Alasannya, bacaan basmalah merupakan lafadz penuh rahmat Allah yang penuh kedamaian. Hal ini bertolak belakang dengan surat At-Taubah yang berisi seruan kepada orang musyrikin.

Merenungkan Makna

Bacalah Al-Quran dalam keadaan tenang dan khusyu sehingga bisa merenungkan makna yang ada. Dasar dari adab ini ada dalam surah An-Nisa ayat 82. 

Membaca dengan Tafsir

Sebagai umat yang tidak menggunakan bahasa Arab, Anda dianjurkan baca Al-Quran lengkap dengan tafsirnya. Sehingga Anda bisa memahami dan mengerti arti dari ayat-ayat tersebut.

Mengulang-Ulang Ayat

Mengulang-ulang bacaan Al-Quran memiliki tujuan agar Anda bisa memahami makna dan bisa merenungkan isinya. Sebab, Al-Quran berisi petunjuk. Selain itu, membacanya secara berulang akan mendorong untuk lebih bersyukur lagi. 

Memuliakan Al-Quran

Sudah sepatutnya memuliakan Al-Quran sebagai pedoman hidup, sehingga jangan sampai memperlakukannya semena-mena. Saat Al-Quran dibacakan, maka hendaknya harus mendengarkannya dengan baik.

Manfaat yang Didapat Saat Baca Al-Quran

Apakah membaca kitab suci umat Islam memberikan manfaat kepada umat? Berikut ini beberapa manfaat yang bisa Anda dapat, antara lain:

Mendapatkan Pahala

Kegiatan baca Al-Quran yang Anda lakukan akan mendapatkan pahala berlipat ganda dari Allah. Walaupun saat membacanya terbata-bata, Allah memahami noat tersebut. 

Selamat Saat Hari Penghisaban

Orang yang selalu menyibukkan diri baca Al-Quran akan ditinggikan pada hari penghisaban saat kiamat kelak. Sabda Rasulullah menyebutkan bahwa seseorang yang selalu baca Al-Quran dengan mengharap ridha, maka akan diselamatkan saat hari penghisaban.

Menjadi Kepercayaan Allah

Seorang ahli Al-Quran akan menjadi orang yang istimewa sekaligus menjadi kepercayaan Allah. Selain itu, Anda akan lebih dekat dengan Allah saat baca Al-Quran.

Obat Terbaik

Manfaat selanjutnya saat Anda baca Al-Quran yaitu menjadi obat terbaik untuk hati, perasaan dan pikiran sehingga lebih tentram. Ayat-ayat Al-Quran mengandung kenikmatan dan keindahan yang bisa dirasakan ahli Al-Quran.

Rumah Mendapatkan Berkah Allah

Apabila Anda sering bacakan Al-Quran di rumah, maka akan mendapatkan berkah dari Allah. Apabila ada salah satu anggota keluarga yang baca Al-Quran, maka seolah rumah akan bercahaya terang.

Dijauhkan dari Setan

Setan atau jin selalu mengganggu keimanan. Untuk mencegah hal itu, bacalah Al-Quran sehingga selalu mendapatkan lindungan dari Allah. Setan tidak akan mendekat hingga subuh tiba.

Abu Hurairah meriwayatkan sabda Rasulullah bahwa rumah yang tidak dimasuki setan, apabila rajin membacakan Al-Quran. Bahkan ayat di dalam Al-Quran juga bisa menjadi penangkal sihir atau kejahatan setan lainnya.

Mendapatkan Perlindungan dari Allah

Manfaat selanjutnya yaitu mendapatkan perlindungan dari Allah. Hal ini sesuai dengan Abu Hurairah yang meriwayatkan sabda Rasulullah, bahwa membaca seluruh surah Al-Dukhan dan membaca ayat Al- Kursi di sore hari akan melindungi hingga pagi berikutnya.

Hati Menjadi Tenang

Jika Anda sering merasa was-was seolah akan terjadi hal tidak menyenangkan bisa menghilangkan perasaan tersebut dengan membaca kitab suci. Bacaan ayat-ayat Al-Quran akan membuat hati lebih tenang.

Sebelum membaca Al-Quran hendaknya memperhatikan adab yang harus Anda lakukan. Sebab, banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan ketika membaca kitab suci bagi umat muslim tersebut.

Nubada.id

Di Nubada, kamu bisa mendaftar kelas umum maupun kelas privat sesuai dengan kebutuhan. Bekerjasama dengan pengajar yang berpengalaman, insyaAllah belajar baca al-Quran jadi lebih menyenangkan.

Informasi selengkapnya bisa menghubungi:

0812 7000 5210

Berita lainnya

/definisi-dan-pengertian-tahsin-al-quran-dalam-ilmu-tajwid/

belajar hukum tajwid

Hukum Tajwid Surat Ar-Rahman Ayat 6-10

Hukum Tajwid Surat Ar-Rahman Ayat 6-10

Surat Ar-Rahman merupakan surat yang yang ke-55 dalam Al-Quran. Hukum tajwid apa saja yang ada dalam surat Ar-Rahman?

Pada tulisan kali ini, Nubada.id akan menjabarkan hukum tajwid pada surat Ar-Rahman ayat 6-10

Untuk membaca al-Quran yang baik dan benar, diharapkan agar mempelajarinya secara langsung kepada seorang guru.

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وعَلَّمَهُ

“Sebaik-baik kalian adalah siapa yang mempelajari al-Quran dan mengajarkannya.”
(H.R. Al-Bukhari)

Mau Belajar Baca Al-Quran?

Nubada.id mengadakan kelas membaca Al-Quran mulai dari kelas anak-anak hingga dewasa. Menggunakan metode yang mudah dipahami sehingga proses belajar lebih singkat dan tepat.
Informasi Selanjutnya

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Hukum tajwid Ar-Rahman ayat 6

وَٱلنَّجْمُ وَٱلشَّجَرُ يَسْجُدَانِ

Hukum tajwid yang terdapat pada ayat ini adalah:

1. Alif lam syamsiyah pada  وَٱلنَّ sehingga huruf lam dibaca melebur (wan-na)

2. Sifat qalqalah pada huruf  جْ  dalam kata   وَٱلنَّجْمُ sehingga huruf  جْ dibaca memantul (wan-najmu)

3. Alif lam syamsiyah pada  وَٱلشَّ sehingga huruf lam dibaca melebur (wasy-sya)

4. Mad aridh lisukun pada دَانِ sehingga dibaca panjang 2/4/6 harakat dan huruf terakhir menjadi waqaf (daan)

Secara keseluruhan cara membacanya:

wan-najmu wasy-syajaru yasjudaan

Hukum tajwid Ar-Rahman ayat 7

وَٱلسَّمَآءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ ٱلْمِيزَانَ

Hukum tajwid yang terdapat pada ayat ini adalah:

1. Alif lam syamsiyah pada  وَٱلسَّ sehingga huruf lam dibaca melebur (was-sa)

2. Mad wajib muttasil pada مَآءَ  dalam kata ٱلسَّمَآءَ sehingga dibaca panjang 4/5 harakat (maa)

3. Mad thabi’i pada هَا  dalam kata رَفَعَهَا sehingga dibaca panjang 2 harakat (haa)

4. Alif lam qamariyah pada ٱلْمِ sehingga huruf lam dibaca jelas (al-mi)

5. Mad thabi’i pada  مِي  dalam kata  ٱلْمِيزَانَ sehingga dibaca panjang 2 harakat (mii)

6. Mad aridh lisukun pada  زَانَ  dalam kata  ٱلْمِيزَانَ sehingga dibaca panjang 2/4/6 harakat dan huruf terakhir menjadi waqaf (zaan)

Secara keseluruhan cara membacanya:

was-samaa-a rafa’ahaa wa wadha’al-miizaan

Hukum tajwid Ar-Rahman ayat 8

اَلَّا تَطْغَوْا فِى الْمِيْزَانِ

Hukum tajwid yang terdapat pada ayat ini adalah:

1. Mad thabi’i pada  لَّا  dalam kata  اَلَّا  sehingga dibaca panjang 2 harakat (laa)

2. Sifat qalqalah pada huruf  طْ  dalam kata  تَطْغَوْا sehingga huruf  طْ dibaca memantul (tathghau)

3. Alif lam qamariyah pada  الْمِ sehingga huruf lam dibaca jelas (al-mi)

4. Mad thabi’i pada  مِي  dalam kata  ٱلْمِيزَانَ sehingga dibaca panjang 2 harakat (mii)

5. Mad aridh lisukun pada  زَانَ  dalam kata  ٱلْمِيزَانَ sehingga dibaca panjang 2/4/6 harakat dan huruf terakhir menjadi waqaf (zaan)

Secara keseluruhan cara membacanya:

al-laa tathghau fil-miizaan

Hukum tajwid Ar-Rahman ayat 9

وَاَقِيْمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا الْمِيْزَانَ

Hukum tajwid yang terdapat pada ayat ini adalah:

1. Mad thabi’i pada  قِيْ  dalam kata  اَقِيْمُوا  sehingga dibaca panjang 2 harakat (qii)

2. Alif lam qamariyah pada  الْوَ  dalam kata  الْوَزْنَ sehingga huruf lam dibaca jelas (al-wa)

3. Alif lam qamariyah pada  بِالْقِ  dalam kata  بِالْقِسْطِ sehingga huruf lam dibaca jelas (bil-qi)

4. Mad thabi’i pada  لَا  sehingga dibaca panjang 2 harakat (laa)

5. Alif lam qamariyah pada  الْمِ sehingga huruf lam dibaca jelas (al-mi)

6. Mad thabi’i pada  مِي  dalam kata  ٱلْمِيزَانَ sehingga dibaca panjang 2 harakat (mii)

7. Mad aridh lisukun pada  زَانَ  dalam kata  ٱلْمِيزَانَ sehingga dibaca panjang 2/4/6 harakat dan huruf terakhir menjadi waqaf (zaan)

Secara keseluruhan cara membacanya:

wa aqiimul-wazna bil-qisthi wa laa tukhsirul-miizaan

Hukum tajwid Ar-Rahman ayat 10

وَالْاَرْضَ وَضَعَهَا لِلْاَنَامِۙ

Hukum tajwid yang terdapat pada ayat ini adalah:

1. Alif lam qamariyah pada  الْاَرْ  dalam kata  الْاَرْضَ sehingga huruf lam dibaca jelas (al-ar)

2. Mad thabi’i pada هَا  dalam kata ضَعَهَا sehingga dibaca panjang 2 harakat (haa)

3. Mad aridh lisukun pada  نَامِۙ  dalam kata  لِلْاَنَامِۙ sehingga dibaca panjang 2/4/6 harakat dan huruf terakhir menjadi waqaf (naam)

Secara keseluruhan cara membacanya:

wal-ardha wa dha’ahaa lil-anaam

Nubada.id

Di Nubada, kamu bisa mendaftar kelas umum maupun kelas privat sesuai dengan kebutuhan. Bekerjasama dengan pengajar yang berpengalaman, insyaAllah belajar baca al-Quran jadi lebih menyenangkan.

Belajar Hukum Tajwid
belajar hukum tajwid

Hukum Tajwid Surat Ar-Rahman Ayat 1-5

Hukum Tajwid Surat Ar-Rahman Ayat 1-5

Surat Ar-Rahman merupakan surat yang yang ke-55 dalam Al-Quran. Hukum tajwid apa saja yang ada dalam surat Ar-Rahman?

Pada tulisan kali ini, Nubada.id akan menjabarkan hukum tajwid pada surat Ar-Rahman ayat 1-5

Untuk membaca al-Quran yang baik dan benar, diharapkan agar mempelajarinya secara langsung kepada seorang guru.

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وعَلَّمَهُ

“Sebaik-baik kalian adalah siapa yang mempelajari al-Quran dan mengajarkannya.”
(H.R. Al-Bukhari)

Mau Belajar Baca Al-Quran?

Nubada.id mengadakan kelas membaca Al-Quran mulai dari kelas anak-anak hingga dewasa. Menggunakan metode yang mudah dipahami sehingga proses belajar lebih singkat dan tepat.
Informasi Selanjutnya

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Hukum tajwid Ar-Rahman ayat 1

ٱلرَّحْمَـٰنُ

Hukum tajwid yang terdapat pada ayat ini adalah:

1. Alif lam syamsiyah pada ٱلرَّ sehingga huruf lam dibaca melebur (ar-ra)

2. Mad thabi’i pada  مَـٰ sehingga dibaca panjang 2 harakat (maa)

3. Mad aridh lisukun pada مَـٰنُ sehingga dibaca panjang 2/4/6 harakat dan huruf terakhir menjadi waqaf (maan)

Secara keseluruhan cara membacanya:

ar-rahmaan

Hukum tajwid Ar-Rahman ayat 2

عَلَّمَ ٱلْقُرْءَانَ

Hukum tajwid yang terdapat pada ayat ini adalah:

1. Alif lam qamariyah pada ٱلْقُرْ sehingga huruf lam dibaca jelas (al-qur)
2. Mad aridh lisukun pada ءَانَ sehingga dibaca panjang 2/4/6 harakat dan huruf terakhir menjadi waqaf (aan)

Secara keseluruhan cara membacanya:

‘allamal-qur-aan

Hukum tajwid Ar-Rahman ayat 3

خَلَقَ ٱلْإِنسَـٰنَ

Hukum tajwid yang terdapat pada ayat ini adalah:

1. Alif lam qamariyah pada ٱلْإِ sehingga huruf lam dibaca jelas (al-i)

2. Ikhfa pada ٱلْإِنسَـٰ karena pertemuan nun sakinah dengan huruf sin sehingga dibaca samar dengan ghunnah (ingsaa)

3. Mad aridh lisukun pada سَـٰنَ sehingga dibaca panjang 2/4/6 harakat dan huruf terakhir menjadi waqaf (saan)

Secara keseluruhan cara membacanya:

‘khalaqal-ingsaan

Hukum tajwid Ar-Rahman ayat 4

عَلَّمَهُ ٱلْبَيَانَ

Hukum tajwid yang terdapat pada ayat ini adalah:

1. Alif lam qamariyah pada ٱلْبَ sehingga huruf lam dibaca jelas (al-ba)

2. Mad aridh lisukun pada يَانَ sehingga dibaca panjang 2/4/6 harakat dan huruf terakhir menjadi waqaf (yaan)

Secara keseluruhan cara membacanya:

‘allamahul-bayaan

Hukum tajwid Ar-Rahman ayat 5

ٱلشَّمْسُ وَٱلْقَمَرُ بِحُسْبَانٍۢ

Hukum tajwid yang terdapat pada ayat ini adalah:

1. Alif lam syamsiyah pada  ٱلشَّمْ sehingga huruf lam dibaca melebur (asy-syam)

2. Alif lam qamariyah pada  وَٱلْقَ sehingga huruf lam dibaca jelas (wal-qa)

3. Mad aridh lisukun pada بَانٍۢ sehingga dibaca panjang 2/4/6 harakat dan huruf terakhir menjadi waqaf (baan)

Secara keseluruhan cara membacanya:

asy-syamsu wal-qamaru bihusbaan

Nubada.id

Di Nubada, kamu bisa mendaftar kelas umum maupun kelas privat sesuai dengan kebutuhan. Bekerjasama dengan pengajar yang berpengalaman, insyaAllah belajar baca al-Quran jadi lebih menyenangkan.

Belajar Hukum Tajwid