Salah satu sebab keberhasilan dalam memperbaiki bacaan Alquran adalah dengan mendengar bacaan yang benar. Dengan sering mendengar bacaan yang tidak terlalu cepat dan jelas pengucapan huruf atau bacaan-nya, akan membantu kita mengikuti bacaan tersebut. Sehingga bacaan Alquran kita semakin baik dari hari ke hari.
Belajar membaca Alquran dibutuhkan kesabaran dan keistiqamahan. Jangan berharap memperoleh hasil yang instan, karena semuanya membutuhkan proses (prosesnya pun –insya Allah– bernilai pahala). Bahkan para ulama pun membutuhkan waktu dan proses yang panjang serta latihan yang terus menerus agar bisa membaca Alquran dengan benar.
Imam al-Jazari mengatakan: “Saya tidak mengetahui sebab seseorang mencapai tingkatan yang bagus dan benar dalam bacaan Alquran, kecuali dengan melatih lisan dan mengulang-ulang lafaz yang dicontohkan oleh guru yang bagus bacaannya“.
Bacaan Alquran (Murattal)
Dengan mendengarkan secara berkala dan konsisten akan melatih pendengaran kita bagaimana membaca Alquran dengan benar. Namun demikian, tetap lah belajar kepada guru yang benar bacaannya untuk memeriksa dan mengoreksi bacaan kita.
Berikut ini adalah bacaan Alquran riwayat Hafsh dari imam ‘Ashim yang dilantunkan oleh para ulama Alquran terkemuka saat ini.
Syekh Ali bin Abdurrahman Al-Hudzaifi
Syaikh Ali al-Hudzaifi merupakan salah satu qari’ terbaik di Arab Saudi dan Dunia Islam, rekaman bacaan al-Qur’annya digunakan di berbagai radio di dalam dan di luar Arab Saudi. Ia mendapatkan sanad qira’at dari beberapa qari’ besar, mereka adalah:
- Syaikh Ahmad Abdul Aziz az-Zayyat (yang memberikan sanad dalam qira’at sepuluh)
- Syaikh Amir as-Sayyid Utsman (sanad dalam riwayat hafs dan qira’at tujuh namun ia belum menyelesaikan surat al-Baqarah karena Syaikh Amir wafat)
- Syaikh Abdul Fattah al-Qadhi (sanad dalam riwayat hafs)
untuk mendengar bacaan beliau juz 29-30, klik di sini. Sedangkan untuk mendengar bacaan beliau lengkap 30 juz, klik di sini
Dr. Aiman Rusydi merupakan salah satu rujukan terkemuka dalam bidang Alquran saat ini. Beliau mendapatkan 8 ijazah Alquran dari ulama Qurra’ yang berbeda. Di antara guru-guru beliau adalah:
- Syaikh Muhyiddin al-Kurdi (Damaskus)
- Syaikh Abdul Aziz ‘Uyunus Suud (Hims)
- Syaikh Ahmad Abdul Aziz az-Zayyat (Mesir)
- Syaikh Ibrahim Ali as-Samannudi (Mesir)
- Syaikh Amir as-Sayyid Utsman (Mesir)
untuk mendengar bacaan beliau, klik di sini