Al-Quran merupakan pedoman bagi umat muslim sehingga sudah sewajarnya untuk bisa membacanya. Belajar tahsin sebagai salah satu cara agar bacaan Al-Quran lebih baik lagi. Sebab, tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan belajar Al-Quran sejak dini.
Pengertian Tahsin
Pada dasarnya, tahsin secara bahasa berasal dari kata hassana -yuhassinu – tahsiinan yang memiliki arti memperbaiki, mempercantik dan menghiasi. Bisa disimpulkan bahwa istilah tahsin memiliki makna sama dengan tajwid.
Sedangkan makna tahsin Al-Quran merupakan kegiatan untuk memperbaiki atau memperindah bacaan Al-Quran. Tujuannya yaitu agar bacaan Al-Quran sesuai dengan bacaan Rasulullah.
Tajwid merupakan ilmu Qiraah yang memiliki makna mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan sifat-sifatnya. Sehingga ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara membunyikan atau mengucapkan huruf yang ada di Al-Quran.
Selengkapnya: /definisi-dan-pengertian-tahsin-al-quran-dalam-ilmu-tajwid/
3 Tujuan Belajar Tahsin
Simak tujuan belajar tahsin yang terbagi menjadi beberapa poin, berikut ini:
Memenuhi Perintah Allah
Tujuan utama mempelajari tahsin yaitu agar setiap muslim bisa membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Sebab, Allah dan Rasul tidak sekedar memerintahkan untuk membaca saja, melainkan harus membaca sesuai dengan kaidah-kaidah yang dicontohkan Rasulullah.
Mendapatkan Banyak Pahala
Orang yang fasih membaca Al-Quran sesuai kaidah tentunya memiliki perbedaan dengan orang yang terbata membaca Al-Quran. Mereka yang membaca menggunakan tartil, sesuai kaidah dan memenuhi setiap hak serta mustahaq hurufnya, maka akan mendapatkan kemuliaan.
Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah yang diriwayatkan HR Muslim. Bahwa orang yang mahir dengan Al-Quran kedudukannya di akhirat bersama para malaikat yang mulia dan taat.
Sedangkan orang yang terbata-bata membaca Al-Quran dan mengalami kesulitan, maka baginya dua pahala.
Menghindarkan Kesalahan
Tujuan dari ilmu tahsin selanjutnya yaitu untuk menghindari kesalahan dari pembaca Al-Quran. Jika salah membaca Al-Quran, kemudian tidak memperbaikinya atau enggan mempelajari tahsin, maka bisa mendapatkan dosa.
Secara garis besar, ada 2 jenis lahn atau kesalahan yang sering dilakukan oleh pembaca Al-Quran, yaitu:
Lahn Jaliyy
Kesalahan pertama yaitu Lahn Jaliyy, yaitu kesalahan yang jelas atau fatal pada saat membaca Al’Quran. Kesalahan ini bisa menyangkut susunan kata atau tata bahasa. Bisa juga menyangkut pengubahan makna maupun tidak.
Lahn Khafiyy
Sedangkan lahn khafiyy merupakan kesalahan ringan pada saat membaca Al-Quran. Kesalahan ini berkaitan dengan kesempurnaan sifat dan tidak ada sangkut pautnya dengan tata bahasa. Misalnya dalam hal tidak menyempurnakan kaidah mad sebagaimana menahan dengungan ‘Ghunnah’ sesuai kaidah.
6 Hal yang Dibahas dalam Tahsin
Pembahasan dalam bidang tahsin jika berlandaskan kitab Muqaddimah Jazariyah karya Imam Ibnu Jazary ada 6 hal, antara lain:
Makharijul Huruf
Pembahasan makharijul huruf berkaitan dengan tempat keluarnya huruf atau disebut juga sebagai keluarnya huruf hijaiyah.
Shifatul Huruf
Pembahasan selanjutnya yaitu shifatul huruf yang membahas seputar tata cara pengucapan. Sehingga bisa membedakan antara satu huruf dengan huruf lainnya.
Ahkamul Huruf
Selanjutnya pembahasan mengenai hukum-hukum bertemunya dua huruf saat membaca Al-Quran atau ahkamul huruf. Misalnya, saat membaca antara alif lam ta’rif pada huruf hijaiyah, maka ada yang dibaca idzhar dan ada yang diidhgomkan.
Ahkamul Mad Wal Qashri
Selain itu, masih ada pembahasan mengenai ahkamul mad wal qashri. Hal tersebut akan membahas materi mengenai panjang atau pendeknya bacaan. Misalnya seperti mad thobi’i, mad badal, mad iwadl. mad farq dan masih banyak lagi.
Ahkamul Waqfi Wal Abtidai
Pembahasan mengenai bab ini ada kaitannya tata cara berhenti dan memulai kalimat dalam Al-Quran. Ahkamul Waqfi wal abtidai akan mempelajari kapan boleh berhenti pada sebuah kalimat dalam Al-Quran.
Al Khat Al Utsmani
Sedangkan Al Khat Al Utsmani berkaitan dengan tata cara menulis mushaf Al-Quran. Misalnya membahas masalah cara menulis huruf ta, huruf dlad dan lainnya.
Tips Mempelajari Tahsin
Simak beberapa tips agar Anda bisa mempelajari tahsin dengan mudah, yaitu:
Niat Karena Allah
Anda mempelajari tahsin niat karena Allah dan tidak ada tujuan lain. Sehingga akan mendapatkan ridha dari Allah.
Istiqomah
Tahsin merupakan ilmu yang mengedepankan praktik daripada teori belaka. Dalam mempraktikkannya, Anda harus istiqomah.
Belajar Kepada Guru
Pilihlah guru yang berkompeten dan memiliki kredibilitas karena tahsin bukan ilmu yang sembarangan.
Belajar tahsin dengan sungguh-sungguh dan mengikuti kaidah dengan benar dan mempraktikkannya akan mendapatkan banyak keuntungan. Selain itu, bacaan Al-Quran juga semakin baik.
Nubada.id
Di Nubada, kamu bisa mendaftar kelas umum maupun kelas privat sesuai dengan kebutuhan. Bekerjasama dengan pengajar yang berpengalaman, insyaAllah belajar baca al-Quran jadi lebih menyenangkan.
Informasi selengkapnya bisa menghubungi: